Burung Garuda Istana Negara. Nuarta menjelaskan sejak diperkenalkan dan diresmikan dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat RIS oleh Presiden Soekarno 11 Februari 1950 Garuda Pancasila resmi menjadi lambang negara Indonesia. Bangunan istana negara yang berbentuk burung Garuda atau burung yang menyerupai Garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah.
Sejak itu pula burung Garuda tidak hanya dikenal sebagai burung mitologis sebagaimana telah ditemukan dalam berbagai peninggalan arkeologis dan kitab-kitab. Bangunan istana negara yang berbentuk burung Garuda atau burung yang menyerupai Garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital dengan visi yang berkemajuan era bangunan emisi rendah dan pasca Covid-19 tulis mereka. Bangunan istana negara yang berbentuk burung Garuda atau burung yang menyerupai Garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban.
Untuk itu seniman asal Bali Nyoman Nuarta yang mendesain Istana Negara.
Ketua Ikatan Arsaitek Indonesia IAI I Ketut Rana Wiarcha mengatakan bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda atau burung yang menyerupai garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa. Bangunan istana negara yang berbentuk burung Garuda atau burung yang menyerupai Garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah. Seperti Astana Indonesia Raya ciptaan kelompok Nagara Rimba Nusa yang keluar sebagai pemenang I dan istana negara dengan desain burung Garuda karya I Nyoman Nuarta yang menuai kontroversi. Desain Istana Negara Ibu Kota Negara IKN baru yang berbentuk burung Garuda tersebut adalah rancangan biro arsitek Nuart Consultant yang dimiliki Nyoman Nuarta kata Rudy dalam keterangannya Kamis 01032021.