Burung Gereja Kepala Putih. Murai batu kepala putih memiliki nama resmi kucica kalimantan white-crowned shama Copsychus stricklandii dan menjadi burung endemik di Kalimantan. Untuk burung gereja jenis ini cukup sering ditemukan dan dirawat oleh pecinta kicau.
Bagian atas kepala punggung dan ekor berwarna hitam dan bagian bawah dada perut dan pangkal ekor berwarna putih. Selain itu 2 pasang bulu ekor utama terlihat lebih panjang dari 4 pasang bulu ekor lainnya berwarna hitam. Pada awalnya sparrow berasal dari Eropa Afrika dan Asia kemudian burung.
Burung prenjak kepala merah merupakan jenis prenjak yang paling populer di kalangan para kicaumania.
Jantan dan betina bentuk dan warnanya mirip sehingga sulit dibedakan. Transcaucasicus yang dideskripsikan oleh Sergei Aleksandrovich Buturlin pada tahun 1906 berkembang biak dari Kaukasus selatan ke Iran utara. Burung ini hampir tersebar di seluruh dunia. Burung gereja biasanya memakan serangga kecil dan biji-bijian.